Rabu, 14 Mei 2008

Emakku Luar Biasa..

Hari ini, karena di kantor gak ada kerjaan. Sebenarnya ada sih, tapi kerjaannya menunggu..menunggu..dan menunggu dokumen-dokumen dari lembaga-lembaga dan isntitusi yang buat stress. Jadi daripada stress, aku coba buka-buka blognya Milka. Ternyata di situ ada link ke blog temen-temenku di GKI Kutisari..dah lama gak kebaktian disana. Kadang kangen juga ma temen-temen dan suasana kebaktiannya.

Setelah pencet sana pencet sini..akhirnya aku coba lihat blognya Rika. Sempet baca keluh kesahnya Rika ttg pekerjaannya..kayaknya kalau orang kerja emang banyak godaan untuk berpikiran negatif ke orang ya ka..hehe..Lalu nggak sengaja kebaca blognya Rika mengenai kenangannya terhadap emak tersayangnya..setelah baca sampai selesai, rasanya jadi terharu banget. Karena tiba-tiba aja teringat emak ku yang juga udah meninggal..kayaknya sama persis ama yang Rika deskripsikan tentang emaknya (Apa emak-emak sebagian besar emang punya sifat seperti itu ya ka?).

Dulu waktu kecil, Emakku juga berbuat yang sama ma cucu-cucunya. Aku inget banget saat sakit cangkrang yang keluar bisul-bisul berisi air yang mengerikan, emak yang tiap hari kasih bedak purol biar gak gatel dan itu dia lakukan tanpa perasaan jijik sama sekali. Padahal aku yang punya badan aja jijiknya minta ampun. Kadang nangis sendiri kalau lihat bisul-bisul itu di seluruh badanku, apalagi di muka ku.
Selain itu, kalau mau tidur semua cucu-cucunya kumpul pada ribut semua di kamar emak. Sampai Emak gak bisa tidur, selain ganggu tidurnya Emak kadang kita masih minta di baca in dongeng yang itu-itu aja. Dan parahnya lagi, kadang kalau aku dimarah in, aku bisa bales dengan omongan..duh, menyesalnya kalau inget itu semua..hikss..hikss..

Bahkan pada saat di vonis ada kanker di paru-parunya pun, dia tetap nggak mau merepotkan anak-anak dan cucu-cucunya. Kadang kadang kalau aku pulang dari surabaya karena khawatir setelah dengar kabar emak sakit, aku malah dimarah in karena pulang cuma untuk alasan sepele (itu menurut Emak) dan itu bisa mengganggu kuliahku..aduh...padahal aku kalau tetap di surabaya pun malah tambah sengsara kalau denger Emak sakit.

Sampai pada saat Emak udah kritis, saat aku bantu Emak untuk buang air..Emak masih sempat-sempatnya bilang terima kasih ke aku karena udah gak jijik lihat kotorannya . Padahal, itu nggak ada apa-apanya dibandingkan semua perhatian dan perlakuannya ma aku selama ini.

Emak itu adalah sosok yang paling aku kagumi, karena selain bisa jadi Orang tua yang selalu merawat aku, Emak juga bisa jadi sahabat yang bisa diajak curhat dan berbagi pikiran mengenai segala hal. Baik sekolah, kehidupan, teman-teman, pekerjaan bahkan percintaan..Jadi terus terang setelah Emak meninggal, aku seperti kehilangan banyak hal dalam kehidupanku. Terus terang aku bangga sekali ma Emak, karena selain dikagumi oleh orang-orang terdekatnya, Emak juga dikagumi oleh orang-orang yang tidak begitu dekat..Emakku emang orang yang luar biasa...Aku yakin kita pasti bisa ketemu lagi.

Thanks God udah kasih Emak terbaik buat aku, I Miss you so much Mak....I Love U!!

2 komentar:

Little_M mengatakan...

Yup Mel, emakmu emang hebat.
Nice story.

Pamela Ariani mengatakan...

hehe..Thanks ya Mod..:)