Selasa, 27 Mei 2008

Indahnya hari ini..

Hari ini aku mendapatkan dua kabar yang sangat melegakan hati ku...yang pertama...(maaf ini agak rahasia, belum boleh di publikasikan)...dan yang kedua adalah mengenai Police Clearance guardia studentku. Setelah sempat membuat tidak bisa tidur beberapa hari karena kepikiran tentang dokumen ini...menunggu..menunggu..dan menunggu terus..akhirnya setelah aku nekat-nekatin telepon ke Melbourne untuk tanya apakah dokumen itu sudah sampai....aku mendapatkan jawaban jika Police clearance nya sudah diterima.fiuhh..benar-benar membuatku legaa....tapi belum sepenuhnya lega sih..karena masih ada 1 surat lagi yang harus di tunggu..wexs..emang nasib kalau kerja di bagian mengurus surat-surat penting gini, apalagi yang berhubungan dengan ketentuan-ketentuan pemerintah Luar Negeri...hehe..karena disiplin kerja mereka tinggi sekali, tidak ada yang namanya bisa didahulukan siapa pun orang itu, kecuali kalau studentnya anak Presiden kalee..

Nggak tahu kenapa, setelah aku lihat-lihat lagi pekerjaan ku selama ini di ALFALINK, kayak nya emang aku selalu mendapatkan kasus yang aneh-aneh. Kayaknya nggak ada yang aplikasinya lancar, tenang dan damai. Apa emang aku di dididik untuk bisa mengatasi kepanikanku sendiri ya..hehe..tapi syukurlah...akhirnya semua selesai dengan baik. Dan tidak ada orang tua student yang complaint...semoga aplikasi student ku kali ini juga bisa berakhir dengan baik.

Tuhan memang selalu bekerja tepat pada waktu-Nya...

Senin, 26 Mei 2008

Malang Tempoe Doeloe


Tanggal 22-25 May 2008 ini kota Malang mengadakan acara Malang Tempoe Doeloe, acara ini diadakan di sepanjang jalan Ijen yang merupakan Jalan termahal di Malang (menurut orang-orang Malang sih) dan memang di sepanjang jalan Ijen ini, rumah-rumah yang berdiri masih rumah-rumah jalan Belanda. Ada sih yang udah di renov dikit-dikit, tapi kesannya tetap mewah, khas rumah Belanda.

Acara ini konsepnya adalah semua yang berbau Malang jaman behulah. Baik itu dekorasi, tenda-tenda, pakaian, sampe ada yang datang dengan menggunakan sepeda "Kebo" (Pada tau nggak?sepeda yang rodanya besar sekali, yang kalau di film-dilm dokumenter itu biasa dipakai tentara-tentara Indonesia jaman perang dulu). Selain suasananya yang benar-benar membuat orang merasa kembali ke jaman dulu, jajanan-jajanan yang dijual pun jajanan-jajanan khas Malang baik tempo dulu maupun masa kini. Jadi seperti gulali, manisan kapas, sate usus, angsle, serabi, petulo, cenil, sampe nasi jagung.

Nah, jajanan-jajanan itu yang buat aku tertarik buat kesana. Karena sejak Acara Malang Tempoe dulu diadakan tiap tahun sejak 3 tahun yang lalu aku belum pernah lihat seperti apa suasananya. Untung Fenny (teman kantor dari Sby) datang untuk ngajar les di Malang, jadi aku ajak aja, karena seperti biasa Andi nggak akan mau datang ke acara seperti ini. Karena selain dia sudah pernah datang, saat pertama kali Acara ini diadakan, banyak yang bilang kalau suasananya ruame puol...nah, padahal itu adalah musuh terbesar Hubby ku..yaitu keramaian.

Akhirnya setelah ngobrol ma Fenny, diputuskan untuk ke sana hari jumat tanggal 23 May 2008 setelah pulang kerja...Sesampainya disana, kita agak exciting juga. Karena suasananya benar-benar seperti jaman behulah...banyak tenda-tenda dari Gedheg (G tau istilah Indonesia nya :P) dan benar-benar para penjualnya mendukung konsep acara ini. Jadi di dalam tenda itu...ada yang jual tas-tas ethnic, ada yang jual wayang-wayang an..dan jajanan-jajanan yang ditawarkan benar-benar udah jarang ditemuin di Malang. Mungkin kalau ada pun, harus cari di dalam pasar. Wah, keren abis deh...

Dan karena kita berdua suka makan, kita benar-benar jelajah i satu persatu stan-stan makanan yang ada sambil melihat orang-orang yang berlalu lalang dengan baju-baju tempo dulu juga. Ada yang berkostum seperti tentara Indonesia jaman dulu, ada yang pakai kebaya dan jarik sepeti mau kesawah...Benar-benar didukung abis ma warga Malang.

Jadi ini pengalaman yang seru juga sejak aku hijrah ke kota Malang. Menurutku ide untuk buat konsep acara ini bagus juga...selain untuk menambah wawasan kita tentang keadaan pada jaman dulu, juga bisa membangkitkan semangat kebangsaan...ciee....guaya...soale bingung mau ngomong apa..Dan menurutku bagus juga kalau tiap kota mengadakan acara seperti ini. Karena tiap-tiap kota di Indonesia mempunyai keunikan dan kekhasan masing-masing. Baik dari segi budaya maupun jajanannya. Dan dengan diadakan acara seperti ini, kita juga dapat mengenal, seperti apa makanan-makanan khas kota kita masing-masing. Mengingat saat ini banyak Jajanan-jajanan Import yang masuk ke Indonesia dan menjadi trend anak muda. Padahal kalau dilihat lagi..jajanan-jajanan khas Indonesia juga enak-enak.

Ok deh..itu dulu yah laporannya..foto-fotonya menyusul yah...

Rabu, 21 Mei 2008

Dimana jawaban Tuhan??

Jadi malu juga kalau lihat postingan temen-temen...pada rajin-rajin. Sebenarnya aku juga ingin posting rutin di blog..tapi kadang lagi g mood nulis, padahal banyak sekali yang mau ditulis.

Hari ini di kantor cukup sibuk dan cukup puyeng..tapi seneng juga sih kalau sibuk gini, waktu jadi g kerasa luaammaa...dan setelah agak nganggur, lihat blognya temen-temen lagi..hehe..emang pada pinter-pinter kalau nulis, apalagi Moudy dan Rika..kayaknya kita bener-bener tahu kegiatan mereka dari blog yang mereka tulis. Biarpun aku nggak lagi di lokasi yang sama ma mereka..hhehe..(aku jadi merasa jadi tetanggamu di Amerika lho Mod :P)

Bingung..pengen nulis apa?Akhirnya inget kotbah sabtu kemarin..Pendetanya dari NTT, Orangnya udah agak tua sih..tapi kotbahnya bener-bener merasuk. Ada beberapa ilustrasi dari dia yang membuat aku terkesan.

Dia suruh kita mengangkat Alkitab selama beberapa menit...lalu bertanya, menurut kita Alkitab itu berat atau ringan. Dan jemaat pada menjawab kalau Alkitab itu ringan, tetapi setelah beberapa lama...jemaat mulai menurunkan tangannya satu persatu karena capek (lama-lama berat juga:P). Akhirnya pak pendeta menjelaskan, kita dalam kehidupan sehari-hari kadang menganggap remeh Alkitab. Jika mau berangkat ke Gereja, kadang kita malas membawa Alkitab karena lebih enak kalau baca LCD di depan. Kalau mau bepergian kadang kita juga malas mebawa Alkitab, kita berpikir ngapain bawa Alkitab berat-berat. Toh belum tentu aku baca disana..Padahal Alkitab adalah sebuah jawaban atas semua masalah kita. Jika kita mau membaca satu persatu apa yang ada di setiap kitab..kita akan banyak menemukan jawaban atas semua masalah kita. Dan kata-kata yang membuat aku tertegun adalah...pada saat akhir hidup kita nanti..keadaan akan berbalik, bukan kita yang akan membawa Alkitab, tetapi Alkitab yang akan membawa kita kepada Bapa. Setelah aku pikir..bener juga, kadang aku sering meremehkan Firman Tuhan itu..padahal sudah seharusnya kita di jaman seperti ini mulai menyadari kalau kita saja tidak mau di remehkan oleh orang lain, apalagi Tuhan yang adalah pencipta kita.

Selain itu ilustrasi yang lain adalah, dia bertanya kepada kita..menurut kita Alkitab itu tipis atau tebal...dan kita serempak menjawab...teballl...padahal, kalau dibandingkan dengan novel Harry Potter dan bacaan-bacaan yang lain..berapa hari kita bisa menyelesaikannya?Berapa banyak kita mengulangnya? Kalau Alkitab? Sudah kah kita selesai membaca semua kitabnya?hehe..merasa tertampar juga dengan pertanyaan itu..Padahal Tuhan menciptakan Alkitab bukan saja menceritakan DiriNya..tetapi juga untuk menjadi jawaban dan panduan untuk semua kehidupan kita. Kalau kita tilik dari kitab Kejadian-Maleakhi, Kitab Matius-Wahyu..itu adalah kehidupan kita yang sudah tertulis. Maka itu, kenapa pada saat-saat ini banyak orang yang bunuh diri, banyak orang tua membunuh anak, banyak anak membunuh orang tua. Itu pasti karena mereka belum tahu apa isi Alkitab, karena sebenarnya jika mereka membuka Alkitab, semua jawaban Tuhan terhadap segala masalah yang mereka hadapi sudah tertulis disana.

Aduh....betapa jahatnya kita terhadap Tuhan/Pencipta/Bapa kita sendiri...Maaf Tuhan, Aku akan berusaha menjadi ciptaan yang bisa kau banggakan.

With Love,
Pamela

Rabu, 14 Mei 2008

Menunggu..oh, menunggu

Emang pekerjaan yang paling tidak menyenangkan adalah menunggu. Apalagi kalau yang ditunggu adalah sesuatu yang belum pasti...:(

Dari minggu kemarin, dokumen-dokumen studentku satu ini nggak beres-beres. Dari tunggu surat kelulusan dari sekolahan lah, dari tunggu keputusan tentang siapa yang bisa jadi guardiannya dia di Australia..hoaaa....sampe kasus kemarin (hiks..hiks..setelah lama cuti gak dimarahin, akhirnya kemarin kena marah bos lagi).

Tapi gpp lah, sepertinya pekerjaan ini memang untuk melatih kesabaran dan inisiatif..hehehe..Jadi yah, dinikmati aja. Untung hari ini surat dari sekolahannya udah keluar. tapi tetapppp...menunggu lagi surat dari Universitynya..Mudah-mudahan cepat selesai, cepet berangkat anaknya. Jadi aku bisa fokus ngobatin jerawatku yang tambah kayak bisul..hehe

Emakku Luar Biasa..

Hari ini, karena di kantor gak ada kerjaan. Sebenarnya ada sih, tapi kerjaannya menunggu..menunggu..dan menunggu dokumen-dokumen dari lembaga-lembaga dan isntitusi yang buat stress. Jadi daripada stress, aku coba buka-buka blognya Milka. Ternyata di situ ada link ke blog temen-temenku di GKI Kutisari..dah lama gak kebaktian disana. Kadang kangen juga ma temen-temen dan suasana kebaktiannya.

Setelah pencet sana pencet sini..akhirnya aku coba lihat blognya Rika. Sempet baca keluh kesahnya Rika ttg pekerjaannya..kayaknya kalau orang kerja emang banyak godaan untuk berpikiran negatif ke orang ya ka..hehe..Lalu nggak sengaja kebaca blognya Rika mengenai kenangannya terhadap emak tersayangnya..setelah baca sampai selesai, rasanya jadi terharu banget. Karena tiba-tiba aja teringat emak ku yang juga udah meninggal..kayaknya sama persis ama yang Rika deskripsikan tentang emaknya (Apa emak-emak sebagian besar emang punya sifat seperti itu ya ka?).

Dulu waktu kecil, Emakku juga berbuat yang sama ma cucu-cucunya. Aku inget banget saat sakit cangkrang yang keluar bisul-bisul berisi air yang mengerikan, emak yang tiap hari kasih bedak purol biar gak gatel dan itu dia lakukan tanpa perasaan jijik sama sekali. Padahal aku yang punya badan aja jijiknya minta ampun. Kadang nangis sendiri kalau lihat bisul-bisul itu di seluruh badanku, apalagi di muka ku.
Selain itu, kalau mau tidur semua cucu-cucunya kumpul pada ribut semua di kamar emak. Sampai Emak gak bisa tidur, selain ganggu tidurnya Emak kadang kita masih minta di baca in dongeng yang itu-itu aja. Dan parahnya lagi, kadang kalau aku dimarah in, aku bisa bales dengan omongan..duh, menyesalnya kalau inget itu semua..hikss..hikss..

Bahkan pada saat di vonis ada kanker di paru-parunya pun, dia tetap nggak mau merepotkan anak-anak dan cucu-cucunya. Kadang kadang kalau aku pulang dari surabaya karena khawatir setelah dengar kabar emak sakit, aku malah dimarah in karena pulang cuma untuk alasan sepele (itu menurut Emak) dan itu bisa mengganggu kuliahku..aduh...padahal aku kalau tetap di surabaya pun malah tambah sengsara kalau denger Emak sakit.

Sampai pada saat Emak udah kritis, saat aku bantu Emak untuk buang air..Emak masih sempat-sempatnya bilang terima kasih ke aku karena udah gak jijik lihat kotorannya . Padahal, itu nggak ada apa-apanya dibandingkan semua perhatian dan perlakuannya ma aku selama ini.

Emak itu adalah sosok yang paling aku kagumi, karena selain bisa jadi Orang tua yang selalu merawat aku, Emak juga bisa jadi sahabat yang bisa diajak curhat dan berbagi pikiran mengenai segala hal. Baik sekolah, kehidupan, teman-teman, pekerjaan bahkan percintaan..Jadi terus terang setelah Emak meninggal, aku seperti kehilangan banyak hal dalam kehidupanku. Terus terang aku bangga sekali ma Emak, karena selain dikagumi oleh orang-orang terdekatnya, Emak juga dikagumi oleh orang-orang yang tidak begitu dekat..Emakku emang orang yang luar biasa...Aku yakin kita pasti bisa ketemu lagi.

Thanks God udah kasih Emak terbaik buat aku, I Miss you so much Mak....I Love U!!

Kamis, 08 Mei 2008

Tips and trick buat Lapis Legit

Setelah kejadian lapis legit bantet minggu kemarin, aku coba-coba cari-cari tips-tips dari milis gimana buat lapis legit supaya bentuknya sempurna. Akhirnya dapet juga dari email yang dikirim mbak Ine Sena (http://dapoerkoe.blogspot.com). Thank you ya mbak.. Thank you juga buat dorongannya..:P

Ini Tips nya, belum aku praktekkan lagi sih. Tapi paling nggak udah ada sedikit gambaran..mudahan-mudahan praktek selanjutnya berhasil.

Tips buat Lapis Legit:

1. Mentega
Pemakaian mentega dalam setiap resep berbeda-beda, ada yang seluruhnya menggunakan mentega ataupun margarine atau campuran antara keduanya.

  • Mentega/butter titik lelehnya rendah, usahakan jangan mengocok mentega terlalu lama (overbeat), akan menyebabkan mentega lumer dan mempengaruhi tekstur kue. Kue kurang mengembang malahan bisa bantet. Pengocokan dengan hand mixer, 7-10 menit (tergantung kualitas mikser), mixer kenwood cukup 5 menit, jangan lebih dari itu, khawatir mentega leleh.
  • Jika menggunakan butter sebaiknya butter dibekukan dulu, kemudian dipotong kecil, ini membantu butter supaya tidak mudah lumer karena panas yg ditimbulkan saat pengocokan.

2. Telur

  • Telur yang dipakai baiknya yang segar, kuning telurnya masih bulat dan putih telurnya kental. § Sebelum dipecahkan, kulit telur sebaiknya bebas dari kotoran.
  • Pemisahan putih dan kuning telur harus benar2 bersih sebisa mungkin tidak tercemar dgn putih telur, kadang putih telur yg menggumpal ikut terbawa.bila perlu disaring .
  • Telur dikocok hingga benar2 putih dan kental, 12-15 menit speed tinggi§ Jika menggunakan resep yang menggunakan putih telur, kocok putih telur hingga mengembang baik (kalau memakai teknik pemisahan putih telur), kalau tidak, putih telur dikocok bersama dengan kuning telur

3. Terigu

  • Terigu yang digunakan adalah terigu protein rendah - sedang, paling baik pakai yang protein rendah (kunci)
  • Tepung diayak terlebih dulu, untuk memastikan bahwa terigu benar2 bersih, tidak tercampur kutu atau bahan kering lainnya.
  • Menghindari terigu menggumpal dalam adonan.
  • Pencampuran adonan :Mentega , kuning telur dan tepung dimasukan bergantian.
  • Sebaiknya mentega dan telur tidak dimasukan sekaligus tetapi dibagi menjadi bebrapa tahap ( untuk resep yang menggunakan telur banyak (60 telur) dilakukan 3 tahap, tergantung banyaknya bahan saja, mungkin bisa lebih dari ini) ini dilakukan untuk memastikan bahwa mentega, telur dan tepung benar2 tercampur rata.

4. Memanggang

  • Untuk memanggang bisa digunakan oven listrik, oven gas khusus/oven plus kompor, oven tankring, oven gas plat.o Untuk oven listrik, oven gas plus kompor, biasanya tidak terlalu banyak masalah sepanjang penyebaran panasnya baik.
  • Perlu diperhatikan jika memanggang menggunakan oven gas khusus yg mempunyai tinggi ruangnya sempit, kadang suhu yang tercantum pada thermometer efek panasnya tidak sesuai yg diharapkan, ini bisa disebabkan jarak pipa api dengan permukaan kue terlalu dekat, akibatnya kue mudah gosong. Hal ini bisa disiasati dengan mengecilkan/menurunkan suhunya sedikit.
  • Bila menggunakan oven tangkring, gunakan oven yg mempunyai wadah untuk menempatkan arang biasa ada dibagian atas oven (sumber panas dari bag atas), baiknya gunakan arang berkualitas baik, arang dari batok kelapa, atau brike, panasnya cukup bagus dan tidak banyak menghasilkan sisa pembakaran. Kondisi arang harus selalu dicek untuk menjaga kestabilan panasnya, agar kue matang sempurna.
  • Oven gas plat, menggunakan oven relatif lebih mudah lagi karena dilengkapi dengan pengatur suhu digital dan pengatur waktu sehingga suhu dan waktu pemanggangan mudah terkontrol.
  • Sebelum memanggang oven harus sudah dipanaskan dulu ± 200 ° C, kemudian diturunkan menjadi 180 C saat proses memanggang dimulai.
  • Olesi sisi loyang dan bagian bawah dilapisi kertas§ Bila menggunakan oven kecil pintu oven bisa ditutup, tetapi jika oven yang dipakai besar tidak perlu ditutup.
  • Jika saat memanggang timbul gelembung dipermukaan..segera dikempiskan, tusuk menggunakan lidi, jika dibiarkan akan meninggalkan tanda lubang pada lapisan kue.
  • Untuk lapisan pertama gunakan api bawah dulu, baru lapisan selanjutnya dengan api atas. Tapi kalau mau pakai api atas saja jg tidak apa2, pastikan permukaan tiap lapisan benar2 matang dan kering.
  • Penekan kue pada tiap lapisan jangan terlalu kuat, ini mengakibatkan lapisan jadi tipis dan menyatu dengan lapisan sebelumnya sehingga tidak didapat lapisan yg cantik bahkan bisa tidak terlihat lapisannya.
  • Biasanya untuk lapisan yang pertengahan atau lapisan atas, permukaan kue mudah berwana coklat, jadi harus sering dicek, terlebih lapisan paling atas., sebaiknya loyang diputar agar warna permukaan kue sama.
  • Jika sisi kue masih terlihat basah,bisa disiasati dengan memanggang kembali , setelah pemanggangan lapis terakhir, panggang kembali kue dengan api bawah selama 7-10 menit. Lapisan atas kue ditutup dengan aluminium foil.

5. Pendinginan

  • Setelah pemanggangan selesai, loyang di balik dan dinginkan diatas rak kawat yang telah dialasi kertas berpoles sedikit mentega atau, kertas anti lengket/parchment paper.
  • Sebaiknya kue tidak cepat dikeluarkan dari loyang. Kue akan menciut kalau dikeluarkan saat masih panas / hangat dan mudah hancur sisinya.tunggu sampai kue benar2 dingin , minimal 1 jam atau lebih.
  • Saat membuka lapisan kertas, jangan langsung ditarik/ diangkat keatas., lakukan secara perlahan dengan posisi tidur/menggulung.
  • Potong pinggir2 kue supaya sisinya kelihatan lebih rapi.

6. Lain2

  • Untuk menghindari ada bahan yang terlewatkan, siapkan semua bahan sesuai ukuran dalam resep.
  • Paling ideal tiap lapisan perlu adonan sekitar 80 - 90 gr (3-4 sdm munjung), lapisan yg tebal sulit matangnya (kering permukaanya..cenderung basah), sebaliknya jika terlalu tipis, justru lapisannya tidak terlihat, kue juga jadi lebih pendek.
  • Sebaiknya adonan yang belum dipanggang jauh dari tempat yang panas, dekat oven atau kompor, dikhawatirkan adonan meleleh sebelum dipanggang, hal ini akan mengakibatkan pengembangan kue tidak sempurna, bisa menyebabkan kue berminyak dan bantet.§
  • Sabar, telaten, dan stamina yang ok..ini penting sekali, karena proses persiapan sampai kue matang 4-6 jam (sampai kue dingin bisa dipotong dgn baik)
  • Jika ingin memakai ukuran loyang yang berbeda (lebih kecil/besar), kalikan jumlah bahan dengan angka indeks. Angka indeks bisa didapat dari luas loyang resep awal : luas loyang yg akan dipakai.

Senin, 05 Mei 2008

Lapis Legitku..

Kemarin minggu seperti biasa, coba buat sesuatu buat bekal di hari tua..haha..Dan akhirnya aku putuskan untuk nyoba buat Lapis Legit. Selain udah ada resepnya, dan kata mama yg biasa bikin buatnya gampang, aku juga mau coba buat untuk dijadikan tester. Siapa tahu kalau jadinya enak bisa dijual buat tambahan uang belanja..

Akhirnya aku mulai buat jam 12 siang, bahan-bahan udah beli dari minggu kemarin. Setelah ngemix adonan dan udek2 bahan-bahan lainnya. akhirnya jam 1 tepat, adonannya udah bisa aku oven selapis demi selapis..fiuh..ternyata emang bener-bener nguras tenaga nih kalau buat Lapis Legit. Pantesan harganya mahal..selain karena memang bahan yang di gunakan emang bahan-bahan yang mahal, pembuatannya pun butuh waktu yang lama. Akhirnya jam 4.30, adonan terakhirku masuk.

Dan setelah aku buka, ternyata.....lapis legitku bantattt......huahhuhuhuh..rasanya kesel campur malu campur macem-macem deh..hik..hik..bener-bener bantat, jadi minyaknya keluar semua. Dan tiap lapisnya seperti karet..hik..hik..g tau kenapa. Sia-sia deh bahan dan waktu ku..Aku langsung telepon mama untuk konsultasi, dan jawaban mama cuma "Kok bisa bantat?"Hik..hiks..Untung ada Andi yg selalu menguatkan aku..Thanks Honey..Akhirnya rasa kecewaku berubah menjadi rasa penasaran dan tekad kalau aku harus bisa buat kue ini..

Hehehe..jadi tunggu percobaanku selanjutnya ya..:P